17 December 2016
Thema: Ibohali Manghobashon Horja
Namadear
·
*** Panggilan Beribadah
·
Semua
jemaat Menyanyi (Lagu di siapkan MC)
·
Tarian
Engkau mendengar (Menyambut Barisan Prosesi)
1.
Votum – Introitus – Doa
P. Kita memasuki ibadah Natal Sekolah
Minggu pada saat ini, Di dalam nama Allah Bapa, AnakNya Tuhan Yesus
Kristus dan Roh Kudus Pencipta langit dan Bumi. Bangkitlah, menjadi teranglah,
sebab terangmu datang dan kemuliaan Tuhan
terbit atasmu, Haleluya, Haleluya, Haleluya
P+J (Menyanyikan
) Haleluya…Haleluya…Haleluya
P. Inilah hari yang ditentukan Tuhan, mari kita rayakan
dengan gembira
J . Bersyukurlah
kepada Tuhan sebab Ia baik, kasihNya kekal abadi.
P. Pujilah Tuhan! Sebab baiklah memuji
Dia, dan menyenangkan untuk
menyanyikan pujian bagiNya
J . Bersorak-soraklah
untuk Allah, muliakanlah Dia dengan puji-pujian.
P. Pujilah Tuhan yang memerintah di Sion! Ceritakanlah
perbuatanNya kepada bangsa- bangsa
J . Dengan
sepenuh hati aku mau bersyukur kepadaMu Ya Tuhan dan mewartakan karyaMu yang mengagumkan
P+J . “Tuhan,
Engkau saja yang ku miliki, Engkau memberi segala yang kuperlukan, hidupku ada
di tanganMu, sungguh indah pemberianMu bagiku, dan sangat menyenangkan hatiku.”
P. Marilah kita berdoa. …….Amin.
(Jemaat dipersilahkan duduk kembali)
2.
Bernyanyi ( Semuanya ada )
Kau ciptakan terang, kau ciptakan
gelap, ada hari siang, dan ada malam.
Semuanya ada, begitu sempurna alam
semesta ini,
dengan firmanmu tuhan, kau jadikan
semua begitu indah.
Sungguh agung karyamu tuhan.
Kau ciptakan langit, kau ciptakan
bumi,
ada matahari, bintang dan
rembulan.
Semuanya ada, begitu sempurna alam
semesta ini,
dengan firmanmu tuhan, kau jadikan
semua begitu indah.
Sungguh agung karyamu tuhan.
3.
Liturgi I ( Penciptaan )
1.
Siapa yang memnbuat pohon hijau bungan yang indah ( BAYU)
2.
Bumi kita bulat siapa yang menciptakan ? ( GISEL)
3.
Siang hari ada matahari, malam hari ada bulan dan bintang itu siapa yang
menciptakan ? (KRISMAWAN )
4.
Burung-burung di udara pun banyak berterbangan siapa penciptanya ? (BOBBY)
5.
Ikan di lautan dari mana datangnya ? (NIA SITANGGANG)
6.
Pohon di alam hijau siapa yang ciptakan?(
7.
Gunung yang tinggi siapa pencptanya ? (REVALDI)
8.
Lautan luas siapakah yang membuat ? (ROLAN PURBA)
9.
Gajah yang besar semut yang kecil siapa yang membuat ? (EPRAN)
10. Bulanbintang yang
indah siapa yang ciptakan?
11. Siapa yang membuat
matahatari bersnar terang ?(LINDA)
12. Lalu yang yang
menciptakan aku,kamu,papa,mama,dan semua orang di muka bumi ini.(ARTA)
13. Itu semua pasti
Allah yang menciptakan.(LIA SIMARMATA)
14. Rumah mewah siapa yang
ciptakan? (ARI)
15.Mobil mewah siapa yang
ciptakan?(KEY)
16. Gedung gereja siapa yang
ciptakan?(PUTRI)
17. Danau yang airnya tawar siapa yang ciptakan?(DERMAWAN)
Dinyanyikan Semua Anak Liturgi 1 (Indahnya Ciptaan Tuhan)
Lihat kawan dan rasakan Indah nya
ciptaan Tuhan
Lihat kawan dan rasakan Indahnya ciptaan Tuhan
Matahari...bersinar terang Burung burung berkicau riang
Sungguh indaaaahhhh..... Ciptaan Tuhan
Sekarang kita dengarkan ciptaan Allah menurut alkitab kita.
***
TARIAN LITURGI PENCIPTAAN
4. Vocal
Group Kelas Kecil
5. Bernyanyi
KJ 120 - Hai, Siarkan di Gunung
Reff:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
1. Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia.
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
2. Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar.
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
6. Liturgi
“Kejatuhan Manusia dalam Dosa”
·
Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati
manusia. Merasa kurang, itulah isi keinginnan manusia. pakah yang terjadi
ketika manusia hidup di dalam dosa? Mari kita dengarkan penuturan liturgi ke-2
ini.
1.
Setiap hari kita melihat kemajuan yang akan terjadi.
Tekhnologi semakin canggih, hampir semua keinginan terpenuhi. Namun apa dampak
yang dihasilkan? Lihatlah setiap manusia mementingkan dirinya sendiri. Tidak
ada yang perduli lagi dengan sesamanya. (ICHA TURNIP)
2.
Kekuasaan yang melanda hati manusia telah menciptakan
sifat egoisme. Manusia lain yang tidak berkuasa kembali menjadi budak. Yang
kuat semakin kuat, yang lemah semakin lemah. (ELVI SARAGIH)
3.
Kaya semakin kaya, miskin semakin miskin. Kebaikan di
upayakan oleh pemerintahnya, dianggap sebagai dongeng belaka. Perbuatan baik diukur
dengan uang. Manusia hidup ditengah-tengah perhambaan akan uang. (SELA)
4.
Adik tidak lagi menghargai abangnya. Orangtua tidak
lagi dianggap sebagai sumber hikmat Ilahi. Penghargaan semakin kurang.
Mungkinkan kita mampu bertahan dalam situasi yang demikian? (LIA)
5.
Kapan semua ini akan berakhir? Kerakusan manusia
menciptakan bencana alam yang tidak dapat lagi dibendung. Pagar alam menjadi
rusak dan bercacat. Hutan tidak lagi mampu bernyanyi. Laut tidak mampu lagi
berkilauan. Udara tidak lagi bersih, air telah tercemar. Semua menjadi rusak.
(EVI SINTA)
6.
Hukum tidak dihargai, semua menganggap sebuah kebaikan.
Menghalalkan segala cara adalah salah satu jalan pintas. Budaya “semau gue”
semakin hidup. Teguran dan sapaan tidak lagi terngiang. Semua telah pudar.(JOHANES)
7. Vocal
Group Kelas Besar
8.
Bernyanyi Bernyanyi TUHAN CINTA SEMUA ANAK
Tuhan cinta semua anak Semua anak
di dunia
Putih, kuning dan hitam Semua dicinta Tuhan
Tuhan cinta semua anak di dunia
9.
Liturgi
III “Janji Allah”
·
Allah menginginkan kebaikan kembali ke dalam
kehidupan manusia. Sungguh Allah tidak menginginkan kematian orang fasik, namun
Ia mengharapkan pertobatan dari kejahatannya menuju kebaikannya.
1.
Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan
perakmu dengan garam soda dan akan menyingkirkan segala timah dari
padanya.(RIAN)
2.
Penuturan Allah itu bukanlah satu hal yang sia-sia.
Demi kebaikan manusia, marilah kita kembali dari jalan kegelapan menuju terang
Ilahi.(JOHAN)
3.
Tidak berguna membangkang dihadapan Tuhan, sungguh
Allah telah menyediakan tempat yang terbaik bagi manusia yang berkenan
kepadaNya.(JOSE)
4.
Saat ini, ketika kita mendengar suara Allah, marilah
kita meluluhkan hati kita, sehingga keselamatan yang dari pada Allah tidak
berlalu dari kita.(ALEX SANDRO)
5.
Bukankah segala perkataan Allah telah hidup dan diam di
dalam kita? Bukanlah firman Allah telah terus berdengung ditelinga kita? Lalu,
mengapa kita harus mengunci hati kita? (OWEN)
6.
Allah menyediakan keselamatan yang dari padaNya, camkan
dan terimalah Allah di dalam hidupmu.(LAWENDA)
10. Bernyanyi
KJ 102 1-2
1. Didalam palungan, tiada yang lain,
terbaring Yesus berbalutkan kain.
BintangNya dilangit mengkilap terang
Dan Yesus tertidur lelap dan tenang.
2. Ternak bersuara membangunkanNya,
Tetapi Sang Bayi tiada resah.
Ya Yesus, sekarang hatiku tent'ram,
Engkaulah Temanku di malam kelam.
11. Liturgi IV : “Kelahiran Yesus”
·
Narator : Tibalah saat yang dinantikan itu.
Allah akan memberikan Seseorang untuk menolong kita yang berdosa dan semua isi
dunia ini. Orang itu akan disebut Kristus, Dialah Juruselamat dunia.
1.
Pada suatu malam ketika semua orang sudah tidur, di
padang dekat Betlehem ada beberapa gembala
yang belum tidur. (MUJI)
2.
Tiba-tiba sekeliling mereka ada cahaya terang sekali.
Mereka kaget dan takut, mereka melihat seorang Malaikat.( )
3.
Malaikat itu berkata, “Jangan Takut! Aku Membawa kabar
baik bagimu: Telah lahir seorang Juruselamat di Betlehem”.( )
4.
Kemudian gembala-gembala itu melihat banyak sekali
Malaikat yang bergembira.(
)
5.
Semua menyanyi, “Kemuliaan di tempat yang Maha tinggi,
Damai Sejahtera di bumi”.( )
6.
Lalu para Gembala itu pergi ke Betlehem untuk melihat
Juruselamat yang baru lahir itu.( )
7.
Gembala melihat Bayi dalam palungan, lalu serentak
memuji Tuhan.(
)
8.
Bumi dan surga bersorak sorai menyambut kelahiranNya,
Bumi dan Surga penuh kemuliaanNya. ( )
9.
Nama Bayi itu ialah Yesus, Dialah Juruselamat yang
dijanjikan Allah.( )
10. Malam
ini Yesus telah lahir di kandang domba di kota Betlehem. Yesus lahir di hatiku,
Yesus lahir di hatimu.(
)
12. (
Sonangni Borngini In)
1.
Sonangni, bornginni in, sanggah roh Jesus in
Sonang
modom do halak ganup dua mando na puho in rup
Mangoromi
AnakNi Jesus Tuhanta in
2. Dear ni
bornginni in sanggah roh Jesus in
Bai
parmahan i Betlehem in, ipatugah na hun surga in
Domma roh
Sipagoluh, Jesus Tuhanta in
3. Buei ni
tuah ijin, sanggah roh Jesus in
Tor maluah
pardousa use, humbai hamagouanNi hape
Ben na roh
Sipagoluh, Jesus Tuhanta in
13. Penyalaan
Lilin ( diatur oleh Pengurus / Guru Sekolah Minggu )
o
Pengkhotbah
o Panitia Natal
o Mewakili Anak Sekolah Minggu
o Mewakili Guru Sekolah Minggu
o
Mewakili
Pengurus Seksi Sekolah Minggu
o Mewakili Orang Tua
o Pimpinan Majelis Jemaat
·
Bernyanyi (Hai Dunia Gembiralah)
Hai dunia
gembiralah dan sambut Rajamu
Dihatimu terimalah,
Bersama
bersyukur, bersama bersyukur
Bersama-sama
bersyukur
Dialah
Raja semesta, benar dan mulia
masyurkanlah
hai dunia,
Besar
anug’rahNya, besar anug’rahNya
Besar
besar anugrahNya
14. Liturgi
IV “Hidup Baru “
·
Dua ribu tahun yang lalu firman Allah itu telah
menjadi manusia. Ia hidup ditengah-tengah kita. Ia berkomunikasi dengan kita.
Saat ini ketika peristiwa itu kita kenang, apa yang akan kita perbuat?
1.
Dua ribu tahun yang lalu, Yesus hidup ditengah-tengah
kita, Ia lahir melalui Maria bundaNya. Ia memberitahukan bahwa kerajaan Allah
sudah dekat.(ARDO)
2.
Saat ini kita ingin bersama-sama dengan Yesus kembali.
Ketika malaikat menyuarakan bahwa Raja damai itu telah datang, kita merasa aman
dan tentram, tidak ada yang kurang.(KIEL)
3.
Saat ini, mari kita membuka hati kita.. biarkan Kristus
bertakhta di relung hati kita yang terdalam. Mari kita berikan hidup kita,
sehingga semuanya menjadi sebuah kesempurnaan kembali, sama seperti ketika
Allah menjadikan dunia ini, baik dan sempurna. (JUAN SARAGIH)
4.
Mengapa engkau masih dalam kegelapan? Lihatlah surya
abadi telah terbit. Ia hadir dan menerangi alam raya. Kegelapan telah disingkirkan,
asalkan engkau membuka hatimu, sinar itu akan meresap.(AAN)
5.
Saudara-saudari, bersama-sama dengan para malaikat,
mari kita mengundang Yesus untuk lahir dan bertakhta di hati kita. Pujilah
Tuhan sebab Ia baik, Pujilah Tuhan sebab Ia maha agung, kasih setiaNya tidak
berkesudahan dari sekarang sampai selamanya. (ELMA)
15. Vocal
Group Remaja
16. Puisi
Natal – NATAL YANG TEDUH & HAKIKAT NATAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar