Jumat, 28 Oktober 2016

MODEL IBADAH NATAL ANAK SEKOLAH MINGGU GKPS BATUAJI 2016


Tata Ibadah Natal Sekolah Minggu
GKPS Batu Aji 2016

17 December 2016
Thema: Ibohali Manghobashon Horja Namadear
  
·         *** Panggilan Beribadah
·         Semua jemaat  Menyanyi (Lagu di siapkan MC)
·         Tarian Engkau mendengar (Menyambut Barisan Prosesi)

1.      Votum – Introitus – Doa
P.                 Kita memasuki ibadah Natal Sekolah Minggu  pada saat ini,  Di dalam nama Allah Bapa, AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus Pencipta langit dan Bumi. Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang dan kemuliaan Tuhan  terbit atasmu, Haleluya, Haleluya, Haleluya
       P+J      (Menyanyikan )  Haleluya…Haleluya…Haleluya
       P.            Inilah hari yang ditentukan Tuhan, mari kita rayakan dengan gembira
       J .           Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, kasihNya kekal abadi.
       P.            Pujilah Tuhan! Sebab baiklah memuji Dia, dan menyenangkan untuk       menyanyikan  pujian bagiNya
       J .           Bersorak-soraklah untuk Allah, muliakanlah Dia dengan puji-pujian.
       P.            Pujilah Tuhan yang memerintah di Sion! Ceritakanlah perbuatanNya kepada bangsa- bangsa
        J .          Dengan sepenuh hati aku mau bersyukur kepadaMu Ya Tuhan dan mewartakan karyaMu  yang mengagumkan
       P+J .      “Tuhan, Engkau saja yang ku miliki, Engkau memberi segala yang kuperlukan, hidupku ada di tanganMu, sungguh indah pemberianMu bagiku, dan sangat  menyenangkan hatiku.”
       P.                 Marilah kita berdoa. …….Amin.
(Jemaat dipersilahkan duduk kembali)
2.      Bernyanyi ( Semuanya ada )
Kau ciptakan terang, kau ciptakan gelap, ada hari siang, dan ada malam.
Semuanya ada, begitu sempurna alam semesta ini,
dengan firmanmu tuhan, kau jadikan semua begitu indah.
Sungguh agung karyamu tuhan.
Kau ciptakan langit, kau ciptakan bumi,
ada matahari, bintang dan rembulan.
Semuanya ada, begitu sempurna alam semesta ini,
dengan firmanmu tuhan, kau jadikan semua begitu indah.
Sungguh agung karyamu tuhan.
3.      Liturgi I ( Penciptaan ) 
1.       Siapa yang memnbuat pohon hijau bungan yang indah ( BAYU)
2.       Bumi kita bulat siapa yang menciptakan ? ( GISEL)
3.       Siang hari ada matahari, malam hari ada bulan dan bintang itu siapa yang menciptakan ? (KRISMAWAN )
4.       Burung-burung di udara pun banyak berterbangan siapa penciptanya ? (BOBBY)
5.       Ikan di lautan dari mana datangnya ? (NIA SITANGGANG)
6.       Pohon di alam hijau siapa yang ciptakan?(
7.       Gunung yang tinggi siapa pencptanya ? (REVALDI)
8.       Lautan luas siapakah yang membuat ? (ROLAN PURBA)
9.       Gajah yang besar semut yang kecil siapa yang membuat ? (EPRAN)
10.   Bulanbintang yang indah siapa  yang ciptakan?
11.   Siapa yang membuat matahatari bersnar terang ?(LINDA)
12.   Lalu yang yang menciptakan aku,kamu,papa,mama,dan semua orang di muka bumi ini.(ARTA)
13.   Itu semua pasti Allah yang menciptakan.(LIA SIMARMATA)
14. Rumah mewah siapa yang ciptakan? (ARI)
15.Mobil mewah siapa yang ciptakan?(KEY)
16. Gedung gereja siapa yang ciptakan?(PUTRI)
17. Danau yang airnya tawar siapa yang ciptakan?(DERMAWAN)
Dinyanyikan Semua Anak Liturgi 1 (Indahnya Ciptaan Tuhan)
Lihat kawan dan rasakan Indah nya ciptaan Tuhan
Lihat kawan dan rasakan Indahnya ciptaan Tuhan
Matahari...bersinar terang Burung burung berkicau riang
Sungguh indaaaahhhh.....  Ciptaan Tuhan
                 Sekarang kita dengarkan ciptaan Allah menurut alkitab kita. 
          *** TARIAN LITURGI PENCIPTAAN
4.      Vocal Group Kelas Kecil
5.      Bernyanyi KJ 120 - Hai, Siarkan di Gunung
Reff:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
1.  Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia.
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
2.  Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar.
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
6.      Liturgi “Kejatuhan Manusia dalam Dosa”
·         Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa kurang, itulah isi keinginnan manusia. pakah yang terjadi ketika manusia hidup di dalam dosa? Mari kita dengarkan penuturan liturgi ke-2 ini.
1.      Setiap hari kita melihat kemajuan yang akan terjadi. Tekhnologi semakin canggih, hampir semua keinginan terpenuhi. Namun apa dampak yang dihasilkan? Lihatlah setiap manusia mementingkan dirinya sendiri. Tidak ada yang perduli lagi dengan sesamanya. (ICHA TURNIP)
2.      Kekuasaan yang melanda hati manusia telah menciptakan sifat egoisme. Manusia lain yang tidak berkuasa kembali menjadi budak. Yang kuat semakin kuat, yang lemah semakin lemah. (ELVI SARAGIH)
3.      Kaya semakin kaya, miskin semakin miskin. Kebaikan di upayakan oleh pemerintahnya, dianggap sebagai dongeng belaka. Perbuatan baik diukur dengan uang. Manusia hidup ditengah-tengah perhambaan akan uang. (SELA)
4.      Adik tidak lagi menghargai abangnya. Orangtua tidak lagi dianggap sebagai sumber hikmat Ilahi. Penghargaan semakin kurang. Mungkinkan kita mampu bertahan dalam situasi yang demikian? (LIA)
5.      Kapan semua ini akan berakhir? Kerakusan manusia menciptakan bencana alam yang tidak dapat lagi dibendung. Pagar alam menjadi rusak dan bercacat. Hutan tidak lagi mampu bernyanyi. Laut tidak mampu lagi berkilauan. Udara tidak lagi bersih, air telah tercemar. Semua menjadi rusak. (EVI SINTA)
6.      Hukum tidak dihargai, semua menganggap sebuah kebaikan. Menghalalkan segala cara adalah salah satu jalan pintas. Budaya “semau gue” semakin hidup. Teguran dan sapaan tidak lagi terngiang. Semua telah pudar.(JOHANES)

7.      Vocal Group Kelas Besar
8.      Bernyanyi Bernyanyi TUHAN CINTA SEMUA ANAK
Tuhan cinta semua anak Semua anak di dunia
Putih, kuning dan hitam Semua dicinta Tuhan
Tuhan cinta semua anak di dunia

9.      Liturgi  III “Janji Allah”
·         Allah menginginkan kebaikan kembali ke dalam kehidupan manusia. Sungguh Allah tidak menginginkan kematian orang fasik, namun Ia mengharapkan pertobatan dari kejahatannya menuju kebaikannya.
1.      Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya.(RIAN)
2.      Penuturan Allah itu bukanlah satu hal yang sia-sia. Demi kebaikan manusia, marilah kita kembali dari jalan kegelapan menuju terang Ilahi.(JOHAN)
3.      Tidak berguna membangkang dihadapan Tuhan, sungguh Allah telah menyediakan tempat yang terbaik bagi manusia yang berkenan kepadaNya.(JOSE)
4.      Saat ini, ketika kita mendengar suara Allah, marilah kita meluluhkan hati kita, sehingga keselamatan yang dari pada Allah tidak berlalu dari kita.(ALEX SANDRO)
5.      Bukankah segala perkataan Allah telah hidup dan diam di dalam kita? Bukanlah firman Allah telah terus berdengung ditelinga kita? Lalu, mengapa kita harus mengunci hati kita? (OWEN)
6.      Allah menyediakan keselamatan yang dari padaNya, camkan dan terimalah Allah di dalam hidupmu.(LAWENDA)
10.  Bernyanyi  KJ 102 1-2
1.  Didalam palungan, tiada yang lain,
terbaring Yesus berbalutkan kain.
BintangNya dilangit mengkilap terang
Dan Yesus tertidur lelap dan tenang.
2.  Ternak bersuara membangunkanNya,
Tetapi Sang Bayi tiada resah.
Ya Yesus, sekarang hatiku tent'ram,
Engkaulah Temanku di malam kelam.
11.  Liturgi IV : “Kelahiran Yesus”
·         Narator : Tibalah saat yang dinantikan itu. Allah akan memberikan Seseorang untuk menolong kita yang berdosa dan semua isi dunia ini. Orang itu akan disebut Kristus, Dialah Juruselamat dunia. 
1.      Pada suatu malam ketika semua orang sudah tidur, di padang dekat Betlehem ada beberapa gembala  yang belum tidur. (MUJI)
2.      Tiba-tiba sekeliling mereka ada cahaya terang sekali. Mereka kaget dan takut, mereka melihat seorang Malaikat.(                  )
3.      Malaikat itu berkata, “Jangan Takut! Aku Membawa kabar baik bagimu: Telah lahir seorang Juruselamat di Betlehem”.(                    )
4.      Kemudian gembala-gembala itu melihat banyak sekali Malaikat yang bergembira.(                      )
5.      Semua menyanyi, “Kemuliaan di tempat yang Maha tinggi, Damai Sejahtera di bumi”.(                           )
6.      Lalu para Gembala itu pergi ke Betlehem untuk melihat Juruselamat yang baru lahir itu.(                         )
7.      Gembala melihat Bayi dalam palungan, lalu serentak memuji Tuhan.(                           )
8.      Bumi dan surga bersorak sorai menyambut kelahiranNya, Bumi dan Surga penuh kemuliaanNya. (                            )
9.      Nama Bayi itu ialah Yesus, Dialah Juruselamat yang dijanjikan Allah.(                                 )
10.  Malam ini Yesus telah lahir di kandang domba di kota Betlehem. Yesus lahir di hatiku, Yesus lahir di hatimu.(                                 )
12.  ( Sonangni Borngini In)
1. Sonangni, bornginni in, sanggah roh Jesus in


Sonang modom do halak ganup dua mando na puho in rup
Mangoromi AnakNi Jesus Tuhanta in

2. Dear ni bornginni in sanggah roh Jesus in
Bai parmahan i Betlehem in, ipatugah na hun surga in
Domma roh Sipagoluh, Jesus Tuhanta in
3. Buei ni tuah ijin, sanggah roh Jesus in
Tor maluah pardousa use, humbai hamagouanNi hape
Ben na roh Sipagoluh, Jesus Tuhanta in
13.  Penyalaan Lilin ( diatur oleh Pengurus / Guru Sekolah Minggu ) 
o   Pengkhotbah
o   Panitia Natal
o   Mewakili Anak Sekolah Minggu
o   Mewakili Guru Sekolah Minggu
o   Mewakili Pengurus Seksi Sekolah Minggu
o   Mewakili Orang Tua
o   Pimpinan Majelis Jemaat
·         Bernyanyi  (Hai Dunia Gembiralah)
Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu
Dihatimu terimalah,
Bersama bersyukur, bersama bersyukur
Bersama-sama bersyukur
Dialah Raja semesta, benar dan mulia
masyurkanlah hai dunia,
Besar anug’rahNya, besar anug’rahNya
Besar besar anugrahNya 
14.  Liturgi IV “Hidup Baru “
·         Dua ribu tahun yang lalu firman Allah itu telah menjadi manusia. Ia hidup ditengah-tengah kita. Ia berkomunikasi dengan kita. Saat ini ketika peristiwa itu kita kenang, apa yang akan kita perbuat?
1.      Dua ribu tahun yang lalu, Yesus hidup ditengah-tengah kita, Ia lahir melalui Maria bundaNya. Ia memberitahukan bahwa kerajaan Allah sudah dekat.(ARDO)
2.      Saat ini kita ingin bersama-sama dengan Yesus kembali. Ketika malaikat menyuarakan bahwa Raja damai itu telah datang, kita merasa aman dan tentram, tidak ada yang kurang.(KIEL)
3.      Saat ini, mari kita membuka hati kita.. biarkan Kristus bertakhta di relung hati kita yang terdalam. Mari kita berikan hidup kita, sehingga semuanya menjadi sebuah kesempurnaan kembali, sama seperti ketika Allah menjadikan dunia ini, baik dan sempurna. (JUAN SARAGIH)
4.      Mengapa engkau masih dalam kegelapan? Lihatlah surya abadi telah terbit. Ia hadir dan menerangi alam raya. Kegelapan telah disingkirkan, asalkan engkau membuka hatimu, sinar itu akan meresap.(AAN)
5.      Saudara-saudari, bersama-sama dengan para malaikat, mari kita mengundang Yesus untuk lahir dan bertakhta di hati kita. Pujilah Tuhan sebab Ia baik, Pujilah Tuhan sebab Ia maha agung, kasih setiaNya tidak berkesudahan dari sekarang sampai selamanya. (ELMA) 

15.  Vocal Group Remaja
16.  Puisi Natal – NATAL YANG TEDUH & HAKIKAT NATAL

Natal Yang Teduh
natal telah menjadi puisi alam raya
hiruk-pikuk pekik sorak hura-hura
apalagi cuma gegap gempita iklan
agaknya sudah tidak diperlukan
mohon jangan gaduh
sang bayi penebus bumi
masih tertidur nyenak
dalam dekapan bunda terkasih
semua ilalang, seisi kandang
adalah segala yang teduh
dalam syukur dan simpuh
ya, natal itu puisi alam raya
karena itu jangan gaduh
bumi kita telah ditebus
perlu istirahat dan tidur

ia sudah amat lelah
bekerja keras menata nasib
beri kesempatan ia bermimpi
biarkan ia merindu dan mencinta
merdeka dari segala tetek bengek
yang makin menjauhkan bumi kita
dari sang keabadian sendiri


Hakikat Natal
lonceng-lonceng dan genta-genta
berdentang-dentang pada hari natal
lagu-lagu natal yang sudah kita kenal
o, betapa indah seru nafiri dari langit
"damai sejahtera di bumi, di antara
  manusia yang berkenan kepadaNya!"
umpama pada hari natal
lonceng genta di semua gereja
tiada henti melagukan tembang sama
"damai sejahtera di bumi, di antara
  manusia yang berkenan kepadaNya!"
mungkin kita lalu putus asa dan terluka
sebab damai di bumi sudah langka
hasrat berkuasa manusia makin riuh
buah-buahnya, o,  mengerikan
sang tembang kedamaian
menjadi lagu olok-olok
"damai sejahtera di bumi, di antara
  manusia yang berkenan kepadaNya!"
hohohuhuhaha, olok-olok jalan terus
tapi tembang damai bergulir terus
dentang gemanya semakin lantang
siapa berkenan kepadaNya berderap
siapa berkehendak baik berpadu
dengan butir-butir waktu
dengan pernik-pernik ruang
sebab  hakikat sang natal
adalah tawaran cintakasih
dari pusat-pusat keabadian
bagi kita semua

17.  Persembahan Pujian : Dari Sie Bapa,Inang,Pemuda,Vocal Solo ASM

18.  Bernyanyi ( Slamat - Slamat Datang)   
      Slamat-slamat datang Yesus Tuhanku
yang turun dari surga yang rumahMu
slamat-slamat datang Mu di dalam Dunia
Tuhan jadi sama dengan manusia
salam-salam

Bangunlah gembala lihat trang besar
Dengar berita surga dan bergemar
sungguh malam ini Tuhan Yesus datanglah
Jadi kanak-kanak dalam palunganNya
salam-salam
19.   Renungan- cerita Natal
20.   Liturgi V Kemuliaan & Ragam Bahasa
·         Keselamatan itu telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan Tuhan melingkupi alam raya. Hati yang beku telah dicairkan. Mulialah namaMu, kami puji Dikau, seperti malak yang mengungkapkan kemuliaanMu.
1.      Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi, damai dibumi diantara manusia yang berkenan kepadaNya.(GLEN)
2.      Pujilah Dia dengan sorak-sorai, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi, pujilah Dia dengan sangkakala, biarlah segala yang bernafas memuji dan memuliakan namaMu.(FRANS)
3.      Tuhan maha adil, tiada yang sebanding dengan Engkau. Kerajaan-kerajaan akan tunduk dan bertekuk lutut. Semua lidah akan mengaku bahwa Engkau adalah Allah, Raja dari segala raja. Tuhan dan segala tuan.(BRAM)
4.      Gloria bagi namaMu yang maha kudus. Engkau datang memperdamaikan manusia dengan diriMu. Lihatlah, kesempurnaan kini telah lahir, bumi penuh dengan sukacita.(JUAN SILALAHI)
5.      Alam raya berkumandang, dari lembah ke lembah, dari bukit ke bukit. Sudut-sudut kota dan alam-alam desa seluruhnya bergemuruh menyuarakan keagungan sang Raja yang telah lahir.(VIA PURBA)
6.      “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatunya baru”, itulah FirmanMu yang saat ini telah nyata. Kemuliaan bagi Engkau ditempat yang maha tinggi. Amin (GRASIA PURBA)

·        Ragam Bahasa
1.      Bahasa Aceh
“Yoh phon Allah geucebta donya nyoe, sifeuet-sifeuet Allah nyang hana deuh teukalon, na kheueh keuadaan Gobnyan sibagoe Allah dan kuasa Gobnyan nyang bakha, ka hase jiteupeue lé manusia nibak mandum nyang geucebta. Ngon lagée nyan manusia mubacut pih hana alasan keu jipeubeuna droe.”(RUBEN) 
2.      Bahasa Batak Toba
“Ai dapot tarida do pangalaho ni Debata na buni hian, timbangon ni roha, sian angka pambahenan ni Debata di na tinompana i hasiangan on, i ma hagogoonna dohot hadebataonna na manongtong i, asa unang adong sidaliannasida.”(SAMUEL) 
3.      Bahasa Batak Karo
“Mulai kin doni enda ijadiken Dibata, tangkas kap BiakNa si la teridah, eme KuasaNa ras KinidibatanNa si la ermasap-masap. Si enda banci igejapken manusia arah kai si nggo ijadiken Dibata e. Emaka lanai lit perdalihenna kerna kai si nggo ibahanna e.”(ANDRE)

4.      Bahasa Batak Simalungun
“Ai boi do taridah biak ni Naibata na ponop in, ai ma hagogohonNi na manongtong in ampa hanaibataonNi, timbangon ni uhur humbani pambahenanNi ai, dob itompa dunia on, ase ulang adong sidalian ni sidea.”(YAMEL)
5.       Bahasa Inggris
“For the invisible things of him from the creation of the world are clearly seen, being understood by the things that are made, even his eternal power and Godhead; so that they are without excuse.”(VEBI)

6.      Bahasa Nias
“I'otarai wombõi Lowalangi ulidanõ, no aboto ba dõdõ niha gamuata Lowalangi si lõ oroma ba ngawalõ nifazõkhi-Nia. Bõrõ da'õ tebai i'osatulõ ia niha.”(RAFAEL)

7.      Bahasa Minangkabau
“Sajak dari Allah manjadikan dunia, mako sipaik-sipaik Allah nan indak kaliyatan tu, iyolah ka adaan-Nyo nan sabagai Allah, sarato jo kuwaso-Nyo nan kaka, lah dapek dipahami dek manusia, malalui kasadonyo nan lah dijadikan dek Baliau. Jadi manusia indak dapek doh mangatokan, baraso inyo lah bajalan di nan bana.”(VITRI)
 
21.   Bernyanyi (Dari Pulau Dan Benua) ( mengumpulkan persembahan )
Dari Pulau Dan Benua Terdengar Selalu T'rus
Lagu Pujian Semua Bagi Nama Penebus
Glo----Ria, Muliakan Tuhan Glo----Ria, Muliakan Tuhan
Tinggi Tinggi Dalam Surga Tent'ra Tuhan Yang Kudus
Tak Lelah Menyanyi Juga Di Hadapan Penebus
Glo----Ria, Muliakan Tuhan Glo----Ria, Muliakan Tuhan
22.  Doa Persembahan – Doa Bapa Kami- Berkat
23.  Perayaan Natal ( Diatur oleh Guru dan Pengurus Sekolah Minggu )
A.    TARIAN DARI KELAS KECIL
B.     TARIAN DARI KELAS BESAR
C.     TARIAN DARI KELAS REMAJA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman

GKPS BATU AJI