VISI MISI

Gereja Dalam Misi dan Visi Pelayanan


Syalom...

Damai Sejahtera Didalam Kasih Tuhan Kita Yesus Kristus.

Semua Jemaat Tuhan yang ada di setiap gereja di dunia ini hidup didalam Visi dan Misi pelayanan, dan Semua Jemaat yang ada di GKPS Batu Aji terkhususnya juga Hidup dalam antusias karya pelayanan didalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.


Blog Ini Kiranya dapat menjadi Berkat kepada pembacanya serta dapat menjadi karunia Perbandingan kepada Gereja-gereja Tuhan.


Dengan memandang nilai perkembangan Gereja pada saat ini, dimana perkembangan gereja bukan hanya mencakup perkembangan internal semata, tetapi harus juga berkembang secara Eksternal serta harus mampu memperkenalkan jati diri gereja kepada seluruh dunia.

Adakalanya Gereja menutup diri dengan kemajuan peradaban dan adakalanya gereja harus mengerti dan membuka diri dengan kemajuan Global, termasuk kemajuan Iptek dan media yang dapat digunakan dalam pengembangan gereja, sesuai dengan visi dan misi gereja dalam bersaksi, bersekutu dan melayani.

Jemaat atau Gereja adalah merupakan satu hal yang sangat utama di dalam kekristenan karena jemaat atau gereja merupakan satu cerminan serta sebagai bukti nyata keberadaan Kristus di dunia ini, didalam gereja ada pancaran kasih, karena pada dasarnya gereja bukanlah institusi semata tapi juga merupakan "bagian tubuh Kristus yang hidup". Karena gereja adalah Tubuh Kristus, maka setiap kumpulan orang yang percaya dan menerima Yesus sebagai juru selamatnya adalah bagian tubuh Kristus yang hidup, dengan demikian gereja atau tubuh Kristus haruslah memiliki satu tujuan yang selalu selaras dengan keinginan Kristus dan dapat menjadi saksi Kristus yang bersifat Militan. Nilai Militan yang perlu diwujudkan oleh saksi-saksi Kristus bukan hanya dalam Pembenahan Iman Internal semata tetapi haruslah lebih mengarah ke dalam nilai nyata buah dan upah pelayanan kepada sesama sesuai dengan nilai dan iman Kristen yang kita miliki. Makna Militan yang kita kutip bukan berarti Jemaat Tuhan harus berperang secara Kristenisasi tetapi mempertahankan nilai kekristenan didalam firman, serta memperkenalkan kristen dengan iman. Gereja disebut sebagai Gembala yang menjaga dan melindungi domba-domba Allah, karena itu ada kalanya Gembala harus angkat senjata dan harus membunuh kawanan serigala yang hendak memangsa domba-dombanya, demikian pula gereja dalam melindungi jemaat.

"STOP !! Menjadi Kristen Pingitan !!!

Pingitan ?? Tentu Kita bertanya, Apa itu kristen pingitan. Pada saat ini banyaknya umat Kristen hanya menjadi pendengar Firman belaka, hanya mengkomsumsi dan menelan firman bak makanan yang disajikan dengan bumbu yang cukup lengkap oleh para Si Pemberita Firman. Saat ini dituntun kepada umat Kristen untuk menjadi "Pelaku Firman", Pelaku Firman didalam Tuhan pastinya, bukan Pelaku Firman Karena mau "ini" dan "itu", karena sesungguhnya Iman adalah buah dari Firman dan Firman dasar dari Iman, dengan itu Jemaat Tuhan harus mampu menembus lapisan dunia dan menyatakan bahwasanya kekristenan bukan hanya sebatas pengajaran yang bersifat "Teoritis" tetapi ada makna "Praktis" oleh setiap kaumnya.


Visi dan Misi pelayanan Jemaat atau Gereja :


1.TUJUAN GEREJA UNTUK MEMULIAKAN ALLAH (2 Tes 1:12)


Seringkali jemaat yang selalu hadir dalam acara kebaktian mengetahui dan menyadari bahwa ketika mereka berbakti maka saat itu mereka sedang memuliakan Allah, namun satu hal yang juga tidak kalah penting yang juga harus disadari oleh setiap anggota jemaat bahwa ketika kita berbakti atau berjemaat maka setiap bagian yang kita lakukan dalam kebaktian itu adalah satu bagian yang sangat menyenangkan hati Allah, sehingga ketika jemaat sedang memuji dan berdoa hanyalah untuk memuliakan Allah (Ibrani 13:15; Yohanes 14:13). Bahkan ketika khotbah atau pemberitaan Firman Tuhan disampaikan serta setiap pelayanan yang lain dalam kebaktian, adalah suatu yang juga menjadi sarana untuk memuliakan Allah, walaupun pelayaan itu di anggap remeh, jika dilakukan dengan ketulusan maka semuanya akan berbuahkan kemuliaan bagi Allah. Satu contoh, jika satu jemaat yang sudah besar atau memiliki jumlah anggota yang banyak, dan memerlukan penjaga parkir untuk menjaga kendaraan dari anggota jemaat atau setiap orang yang datang dengan kendaraan , maka pribadi yang ditugaskan untuk menjaga kendaraan itu juga turun memuliakan Allah walaupun tidak masuk dalam kebaktian. Sebab menjaga kendaraan para jemaat atau setiap orang yang datang itu juga adalah satu pelayanan (1 Petrus 4:11). Namun pemahaman ini bukan berarti mengarahkan kita untuk mengartikan bahwa ketika kita berada di lingkungan gereja pada saat ibadah berlangsung, kita telah Memuliakan Allah. Karena pada dasarnya Ibadah adalah satu ikatan persekutuan antara satu pribadi manusia dan Allah, oleh sebab itu ibadah haruslah di jalin dengan nilai ketulusan hati, bukan hanya nilai simbolik dan sekedar rutinitas kekristenan. Ibadah juga dapat dinyataakan dengan tindakan yang lainya, ketika kita berbakti atau pun diluar suatu acara jemaat atau kebaktian, yaitu dengan melakukan kasih seperti yang diperintahkan dalam (Roma 15:5-6), maka sudah menjadi satu kewajiban bagi setiap orang Kristen yang memiliki Iman dalam Kristus untuk selalu berbuat kasih, karena perbuatan kasih yang dilakukan oleh setiap orang yang telah menerima Firman menjadi Iman yang Hidup ditengah-tengah dunia ini, dan iman dinyatakan sebagai buah dari Fiman serta wujud nyata kasih untuk memuliakan Allah.


2. TUJUAN GEREJA UNTUK MENGINJILI DUNIA


Memuliakan Allah adalah satu hal yang indah bagi satu jemaat yang merupakan kepunyaan Allah, namun satu hal yang juga tidaklah kalah indahnya adalah ketika satu jemaat menyadari, bahwa keberadaanya di tengah-tengah masyarakat yang majemuk dan memiliki satu keyakinan yang berbeda-beda, maka jemaat atau gereja hendaknya menyadari akan tujuanya. Dimana gereja memiliki satu tujuan untuk menjadikan semua bangsa yang ada di bumi ini untuk menjadi murid Tuhan ( Matius 28:18-20; Lukas 24:47; Kis 1:8), dengan sangat jelas bahwa satu tugas yang lumayan berat haruslah diemban oleh setiap gereja, sehingga setiap anggota jemaat tidak hanya memiliki satu konsep bahwa perihal menginjil atau memberitakan kabar keselamatan, bukanlah hanya tugas para pekerja gereja. Karena sebenarnya tujuan utama dari jemaat atau gereja adalah sebagai sarana pemberitaan kabar baik atau Injil kepada semua orang. Sehingga dengan pemahaman yang benar dari setiap anggota jemaat bahwa dirinya juga haruslah terlibat dalam pemberitaan injil, hingga setiap jemaat yang ada dapat bertumbuh di dalam kebenaran Firman secara maksimal. Dimana setiap jemaat pasti akan berusaha segiat mungkin untuk mempelajari setiap kebenaran Firman Tuhan yang disampaikan dan juga membagikanya kembali kepada orang lain yang belum mengetahui kebenaran tersebut. Namun pemahaman ini bukan berarti setiap orang kristen "harus" terlibat dalam "kristenisasi" tetapi setiap orang kristen harus lah menyatakan kekristenannya di dalam Iman dan pemberitaan Firman, sehingga setiap pengajaran Iman kristen dapat dirasakan dan nyata dalam refleksi hidupnya, sehingga dunia, dapat mengenal Kristen dan pengajarannya secara utuh.


3. TUJUAN GEREJA UNTUK MEMBANGUN ORANG PERCAYA


Dalam berjemaat atau bergereja tentunya setiap pribadi yang telah memperoleh keselamatan dari Kristus, tidak langsung menjadi orang yang kuat atau sempurna dalam hal kerohanian. Namun harus kita sadari bahwa setelah kita diselamatkan dengan menerima Yesus sebagai sang juru selamat pribadi kita, dengan cara kita mengaku bahwa kita adalah orang berdosa, dan menyadari setiap kekurangan dan kesalahan yang kita perbuat, pengakuan dosa berbuahkan pengampunan, namun dosa tanpa pengakuan akan berbuahkan maut, sebab Alkitab mengatakan bahwa upah dosa adalah maut, namun karya pengampunan telah nyata, Yesus Kristus rela mati di atas kayu salip untuk menaggung segala dosa kita (1 Yoh 2:2). Namun setelah kita mendapatkan keselamatan itu tentunya kita juga masih hidup dalam dunia ini yang penuh dengan kedurhakaan dan dosa, maka setiap pribadi yang telah di selamatkan, dapat juga lemah dalam iman dan juga mungkin saja meninggalkan Tuhan. Maka yang menjadi tujuan gereja juga sebagai sarana untuk membangun orang percaya yang lain agar tetap di kuatkan di dalam iman (1Tes 5:11; Yudas 1:20). Sehingga dengan demikian setiap orang percaya mendapatkan kekuatan yang baru dan semangat baru, serta orang yang telah meninggalkan Tuhan kembali datang kepadaNya. oleh sebab itu Pemahaman membangun orang percaya bukan hanya membentuk satu komunitas kekristenan yang besar dan megah, tetapi misi yang sesungguhnya adalah bersaksi, bersekutu dan melayani secara pribadi khususnya, bagaimana menumbuhkan dan mengokohkan iman jemaat. Misi ini tentunya menuntut agar setiap jemaat atau gereja harus dapat masuk kedalam kehidupan orang-orang yang lemah dalam iman dan mampu menguatkan iman mereka, jika kita hanya memandang kekokohan iman ada didalam komunitas yang besar dan megah, hal itu semata-mata hanya menunjukan nilai kuantitas kekristenan bukan menyatakan nilai kualitas yang sebenarnya. Iman Kristen memberikan kesejahteraan, oleh sebab itu semua umat kristen haruslah dapat berbagi dan saling mensejahterahkan.


4. UNTUK MENYIAPKAN PEMIMPIN DALAM KERAJAAN SERIBU TAHUN

Gereja yang merupakan satu tubuh Kristus di dalam dunia ini, dan seperti yang telah dinyatakan oleh Alkitab bahwa Kristus akan datang kembali ke dunia ini dan akan memerintah sebagai Raja, dan hal itu kita kenal dengan istilah "Akhir Jaman" (Eskatologi), banyak para pemberita Firman Tuhan yang mengungkapkan Akhir Jaman dengan ungkapan dimana akan berdirinya kerajaan 1000 Tahun. Namun satuhal yang cukup indah yang hubungannya dengan jemaat atau gereja adalah bahwa setiap anggota jemaat, gereja, dan umat Kristen yang percaya dan tetap bertahan dalam Iman, maka dialah yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin dalam masa kerajaan seribu tahun itu. Sehingga hanya satu pribadi yang bertahan dalam iman kekristenannyalah yang terhitung sebagai calon pemimpin dalam kerajaan 1000 tahun. Dimana kerajaan 1000 tahun merupakan pemerintahan Kristus (2 Timotius 2:12). Karena itulah bagi setiap pribadi yang telah menerima Kristus sebagai juru selamat memiliki Tanggung jawab untuk mempertahankan Iman kekristenannya selama ia hidup di dunia, karena Iman kekristenan adalah salah satu pengajaran yang mengajarkan manusia menuju kesempurnaan, hingga dalam kesempurnaan itulah orang yang memegang pengajaran tersebut akan memperoleh tempat di kerajaan 1000 tahun.

AMIN....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman

GKPS BATU AJI